Minggu, 27 Desember 2009

FILM INDONESIA TERBAGUS


Sebenarnya ada beberapa film Indonesia yang membuat saya yakin bahwa film Indonesia tidak kalah bila dibandingkan dengan film Hollywood. Antara lain, Fiksi, Biola Tak Berdawai, Tentang Dia, Novel Tanpa Huruf R, Denias, 3 Hari Untuk Selamanya, May, 3 Doa 3 Cinta, Merantau, dan lain sebagainya. Namun karena hanya diizinkan memilih satu saja, maka saya memutuskan untuk menjadikan film 3 Hari Untuk Selamanya sebagai film Indonesia terbagus yang pernah saya tonton.

Ada beberapa hal yang membuat saya terkesan dengan film garapan Riri Reza ini. Salah satunya ide cerita yang unik dan benar-benar kreatif. Mereka mampu menjadikan sebuah kisah yang sebenarnya biasa saja menjadi luar biasa. Kisah dua orang remaja yang melakukan perjalanan dari Jakarta-Jogja lewat jalan darat. Diperjalanan mereka mengalami berbagai kejadian yang membawa pengaruh untuk kehidupan mereka mendatang. Memperlihatkan realitas kehidupan anak muda Jakarta yang cenderung “bebas” sehingga menyebabkan kemelut yang berkepanjangan. Selain itu, film ini juga mengulik tentang kegelisahan anak muda menatap masa depan mereka dan problematika keluarga yang menyebabkan mereka merasa terasing di dalamnya.

Adegan yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Yusuf (Nicholas Saputra) cecegukan karena berusaha menahan nafsunya saat melihat Ambar (Adinia Wirasti). Pemeran wanita dalam film ini selalu memakai pakaian yang minim. Hal itu pasti akan membuat pria yang memandangnya menjadi horny. Yusuf yang dalam film adalah sepupu Ambar, mau tidak mau harus menahan diri saat melihat sepupunya tersebut.

Film berdurasi 104 menit ini mampu memperlihatkan bahwa suatu kejadian yang simple dapat dijadikan sebuah film. Selain ceritanya yang simple, keunggulan lain dari film ini adalah aransemen musik yang menghanyut dibawakan oleh Float. Belum lagi ditambah dengan akting para akstris dan aktor muda yang berbakat, Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti. Benar-benar sebuah kolaborasi apik yang membuat film yang diproduseri Mira Lesmana ini semakin ciamik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar