Rabu, 14 September 2011

Tentang dan Teruntuk Huruf "O"

apa kabar semua? *sok asik* :p udah lama gak nge-post, jadi salting nih. saking bingung mau ngapain, iseng-iseng buka blog. dan ternyata sungguh tragis pemirsaa, postingan terakhir bulan januari coba. *ke mana aja bim??*hehe

lama gak muncul dijagad per-blog-an, kali ini saya datang dengan topik yang menghebohkan *lebeh* dan mungkin sangat jarang dibahas dalam blog ini. yaitu about L.O.V.E... Love lho ini!! kapan lagi coba seorang V*v*n L*z*tha ngebahas yang beginian. Fantastic laaahhh.

saya bukannya mau menjelaskan definisi LOVE berdasarkan etimologi, epistemologi, ontologi, atau aksiologi. ataupun ingin menggurui kalian terkait kata (yang menurut saya sangat sangat) sakral di atas, karena kalian pasti udah khatam lah soal yang beginian *hehe*. saya hanya ingin sedikit bercerita dan sedikit narsis dengan nama indah yang saya miliki.



V*V*N L*Z*THA... nama yang bagus bukan? *apaa deh bim.
ihh,, bagus tau. nama yang penuh cinta. huruf di dalamnya tersusun dengan sangat serasi, selaras dan seimbang (jadi inget pelajaran PKN :p). salut deh buat Papa yang konon katanya ampe naik turun gunung buat nyari nama super cihui tersebut *uyeehh laah*. tapi sayang, nama itu terlalu "berat" buat saya bawa ke mana-mana *karung beras kali berat*. terlalu anggun! mungkin inilah sebabnya saya lebih nyaman dipanggil IB*M ketimbang V*VIN (apalagi PIPIN).

jadi ceritanya, baru-baru ini, saya menemukan sebuah blog yang membuat saya menyadari bahwa huruf-huruf di dalam nama V*V*N LIZ*TH* memiliki tiga dari empat huruf pembentuk kata LOVE, yaitu L.V. dan E. wew, so amaze bukan?! hehe. hal ini membuat saya berkesimpulan bahwa nama V*V*N LI*ETH* adalah nama yang penuh dengan cinta. *peres* tapi sayang, masih kurang huruf O. dan harus diakui tanpa huruf O, huruf2 tersebut belum dapat dibaca LOVE :)

oleh karena itu, saya pun menyadari, betapa pentingnya huruf O untuk dapat merangkai huruf yang ada tersebut menjadi kata L.O.V.E. awalnya sih kepikiran buat nambahin huruf O di dalam nama. tapi itu terlalu riskan pemirsaa, karena dapat merusak harmonisasi rangkaian huruf indah yang sudah tercipta *ahseeekk* (V*VI*O LI*ETH* *sangat maco*, atau VI*IN LI*ETOHA *menjijikkan*) Fatal ini!! :p

setelah melalui pergolakan yang begitu hebat *gelut kali*, akhirnya saya memutuskan untuk minjem huruf "O" dari nama orang lain saja lah. namun sangat disayangkan, ternyata untuk menemukan satu huruf itu tidak mudah, kawan! perlu usaha yang cukup keras untuk memperolehnya, karena gak setiap orang rela memberikan huruf "O"nya kepada saya. terkadang ada sih yang dengan sukarela menawarkan, tapi gak ber-chemistry dengan huruf-huruf yang saya punya. huff! timur ke barat, selatan ke utara deh, tak jua aku temukan huruf O yang cocok *wali-cari jodoh*

dan hingga suatu hari di bulan September, saya berhasil menemukannya, sodara-sodara!! #dramatis *prookk-prookk-proookk.* entah mengapa, saya memutuskan untuk memilih huruf "O" yang terdapat di akhir nama tengah"nya" untuk melengkapi kekosongan rangkaian huruf L, V, E tersebut. dan sebenarnya saya juga bingung mengapa saya lebih menyukai huruf "O" miliknya daripada huruf O yang lain. saya pun berusaha mencari pembelaan, trus jadi kepikiran kata2 seseorang yang menyebutkan, "ada banyak alasan untuk membenci seseorang. tapi tak ada satu alasan logis pun yang dapat menjelaskan mengapa kita menyukai seseorang (AS,2008)." saya kira, itulah jawabannya :)

pada kesempatan kali ini, saya mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada si "pemilik huruf O" yang telah berbaik hati melengkapi kekurangan dari huruf2 'penting' saya *iya kalii penting* sehingga saya dapat melihat sendiri (merasakan) rangkaian kata LOVE secara utuh. saya hanya bisa berharap, semoga huruf "O" itu dapat selalu mengiringi huruf L, V dan E yang saya punya. karena tanpa huruf O, huruf L, V, E takkan dapat merangkai kata seindah L.O.V.E pastinjaaaa :)

postingan ini emang agak peres sih. tapi ya inilah cara saya mengartikan L.O.V.E., yang oleh sebagian orang mampu dialunkan dengan sangat melankolis, puitis, dan romantis. maaf, saya hanya bisa melantunkannya dengan cara popstyle yang saya miliki. *hehe* dan inilah kiranya LOVE menurut Vi*in L*iz*et*a, September 2011.

kepadanya yang sesuatu banget sak semesta alam, makasih :))