Sabtu, 03 Januari 2009

Pantai Oh Pantai…

Ini yang kedua kalinya aku pergi ke pantai di Jogja. Sebelumnya aku sudah pergi dengan Forkommi (Forum Komunikasi Mahasiswa Minang). Nah, sekarang aku pergi bersama IA (Ikatan Alumni) SMANSA Padang Panjang. Kali ini kami akan pergi ke Pantai Krakal dan Sundak. Jarak yang ditempuh dari UGM ke Pantai tersebut kira-kira memakan waktu 2 jam. Dan itu merupakan perjalanan yang cukup melelahkan. Kami janjian kumpul pukul 08.00. Tapi karena kami anak-anak Indonesia (yang notabene suka ngaret), akhirnya kami berangkat pukul 9 lewat-lewat dikit. Kami berangkat dengan menggunakan bus ber-‘NSP’. Bunyinya “nyeot…nyeot…krik..”. But, it’s OK. Yang jelas having fun,yeah!

Di perjalanan kita nyanyi bareng. Mulai dari nyanyi D’Masiv, ST 12 (parah!), Nidji, sampai lagu-lagu minang kami bawakan. Perjalanan jadi tidak membosankan. Walaupun ada sih yang tidur. Jalan menuju pantai berkelok-kelok. Bagi yang belum terbiasa berjalan jauh dengan menggunakan bus, mungkin akan mual (masuk angin).

zzztt...

Tak terasa kita sudah sampai di gerbang menuju pantai. Kami pun membayar uang masuk dan uang parkir bus (pikiran kami saat itu, ternyata keluar dari Pantai Krakal kami ditagih tukang parkir). Kemudian melanjutkan perjalanan menuju pantai. Awalnya kami memutuskan ke Pantai Krakal. Saat itu Krakal sedang ramai-ramainya. Ternyata Pantai Krakal tak seindah dan sebersih yang dibayangkan. Banyak sampah-sampah yang bertebaran.

sampah yang bertebaran di pantai kerakal

Setelah berfoto-foto sebentar, kamipun memutuskan untuk pindah ke pai tetangga, maksudnya Pantai Sundak.

Pantai Sundak kira-kira 15 menit dari Pantai Krakal. Dan wow… benar-benar pantai yang indah. Walau masih ada sampah yang bertebaran, tetapi tidak separah di pantai sebelumnya. Kami pun mulai menurunkan barang-barang dari atas bus dan mencari tempat untuk duduk. Menggelar tikar dan makan. Kebetulan jam sudah menunjukkan pukul 11.35 dan perutku sudah bunyi-bunyi (kriuuuuk!). Akhirnya kita makan…

mmm... mak nyos!!

Perut sudah kenyang, apa yang akan aku lakukan lagi? Aha…! Nyebur ke laut. Saat pergi ke pantai pertama kali, aku tidak sempat nyebur ke laut. Ombak saat itu sangat tinggi karena sedang musim angin. Apalagi air di Pantai Depok itu kotor. Jadi sekarang aku puas-puasin main air di laut. Widi…! Lasuah… Rang ndak nio pulang do,ma… Ancak-ancak kironyo Pantai di Jogja ko. Baa lai ko? Lah takabek ha, ma!![1] Kembali ke bahasa Indonesia, benar-benar seru. Memang matahari saat itu sedang terik-teriknya, tapi tidak membuat surut semangat kami, para pemuda minang. Merdeka! (kambuh) Tapi hanya beberapa orang yang ikut bermain bersamaku. Yang lain menunggu matahari agak condong (menunggu sore).

semangat pemuda-pemudi minang

Setelah capek bermain, aku dipanggil oleh uda-uda untuk kembali ke tenda. Soalnya akan diadakan beberapa games. Permainannya antara lain memindah-mindahkan karet gelang, main tali berantai, dan main lempar-lempar air. Seru!! Kelompokku hanya sekali memenangkan games, yaitu pada permainan lempar-lempar air. Beberapa rangkaian acara telah selesai. Untuk mengisi kekosongan waktu, aku kembali nyebur ke laut. Kami pun bermain polo air (benar nggak nama permainannya? Atau bola air?). Pertandingan berlangsung sangat sengit. Awalnya tim-ku memimpin permainan, tapi karena kurang kompak akhirnya tim-ku kalah dengan skor 12-10.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00. Energiku sudah mulai habis. Akupun isi ‘bensin’, maksudnya makan. Setelah selesai makan, aku membersihkan badan. Mandi dan sholat. Entah apa yang dikerjakan oleh teman-temanku yang lain. Sepertinya mereka asyik berfoto ria.

Tak terasa tiba saatnya untuk kita pulang. Sebelum pulang, kami melihat sunset dulu dan berfoto-foto. Huff..! Benar-benar hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Andai waktu dapat berputar kembali (sok nyeni!). Cieeeeeeeeee…!

Sampai ketemu di IA SMANSA’s Activity berikutnya. Ca…….


[1] Widi…! Seru… aku nggak mau pulang, ma… Ternyata pantai di Jogja bagus-bagus. Aduh gimana nih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar